Cari Blog Ini

Minggu, 27 Januari 2013

KONFIGURASI ELEKTRON

Nah, kalau sebelumnya kita sudah belajar terkait bilangan kuantum, ayo sekarang kita belajar Konfigurasi elektron.


      Konfigurasi elektron atau susunan elektron suatu unsur adalah khas untuk setiap unsur, namun mengikuti aturan tertentu.

1.     Prinsip Aufbau
Menurut prinsip Aufbau yang artinya membangun, elektron harus berada pada tingkat energi paling rendah dan mengikuti aturan (n + l )sebagai berikut :
 
    Sub kulit         1s   2s   2p   3s   3p   3d   4s   4p   4d   5s   5p   5d   5f   6s   6p   6d   6f
           n              1     2    2     3    3     3     4     4     4     5    5     5     5    6     6     6    6
           l               0     0    1     0    1     2     0     1     2     0    1     2     3    0     1     2    3
      n  +  l            3     2    3     3    4     5     4     5     6     5    6     7     8    6     7     8    9

Menurut aturan n + l, untuk harga n + l yang sama energi yang lebih rendah adalah orbital yang mempunyai harga utama (n) lebih kecil, sehingga urutan tingkat energi setiap orbital adalah :

      1s  < 2s  < 2 p < 3s  < 3p < 4s < 3d  < 4s  < 4p <  5s  < 4d  < 5p <  6s

2.  Azas Larangan Pauli

      Menurut azas larangan Pauli (eksklusi Pauli) dalam satu atom tidak mungkin terdapat elektron yang ke empat bilangan kuantumnya sama, hal ini berarti tiap orbital hanya dapat ditempati maksimum oleh 2 elektron.

2.      Aturan Hund
Aturan Hund disusun berdasarkan data spektroskopi.
a.       Pengisian elektron pada orbital yang tingkat energinya sama, seperti ketiga orbital p, sebanyak mungkin elektron belum berpasangan.
b.      Jika dua pasang elektron berada pada dua orbital yang berbeda maka energi terendah akan dicapai bila spinnya sejajar.
Contoh :
          
4.   Orbital Penuh dan Setengah Penuh
Konfigurasi elktron suatu unsur harus menggambarkan sifat unsur tersebut. Pada kenyataannya unsur dengan konfigurasi penuh dan setengah penuh merupakan struktur yang relatif stabil. 
Contoh :
            24Cr   :  (Ar)  3d5 4s1   bukan   (Ar)  3d4 4s2

            29Cu  :   (Ar)  3d10 4s1  bukan  (Ar)  3d9 4s2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar